Pasar Sentral Ampana di Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 24.00 waktu setempat, terbakar. Api dengan cepat menjalar ke semua los pasar. Barang-barang dagangan tidak bisa diselamatkan.
Menurut sumber di Tempat Kejadian Perkara api berkobar selama 5 Jam sejak Senin (12/7) tengah malam atau sekitar pukul 24.00 (wita) hingga Selasa (13/7) pukul 4.00. (Wita).
Upaya maksimal yang dilakukan unit pemadaman kebakaran yang hanya memiliki 1 unit pemadam kebakaran, yang dibantu warga setempat tidak membuahkan hasil. Meskipun demikian api yang mulai menjalar kearah pertokoan dari arah barat dapat dijinakkan.
Beberapa ruas jalan sekitar pasar yakni lingkar Pantai Ampana dan arah pertokoan dijaga ketat oleh satuan Lalulintas Polres Tojo Unauna sedang anggota Polres lainnya berjaga di TKP. Hingga masuk azan subuh masyarakat pemilik kios masih mengevakuasi barang mereka yang berhasil diselamatkan. Sementara barang jualan lain masih bergelimpangan diruas jalan sekitar pasar, terminal bahkan dititip di halaman mesjid Muthahida Ampana Kota.
Hingga sejauh ini belum diperoleh keterangan resmi mengenai sumber titik api yang mengakibatkan kebakaran tersebut. Namun diperkirakan kerugian mencapai miliyaran rupiah. Api agak sulit dipadamkan karena sekitar dua ratusan los didominasi penjual pakaian dan sepatu serta barang yang mudah terbakar lainnya. Disamping itu, kondisi pasar sudah cukup tua sehingga bahan konstruksi seperti plapond tripleks dan ramuan kayu lainnya mudah dimakan api.
Terpantau dilapangan ditengah-tengah masyarakat hadir Bupati Tojo Unauna Drs. Damsik Ladjalani didampingi wakil bupati terpilih Jamal Juraedjo S.Sos, M.Si serta Kapolres Tojo Unauna AKBP Zainal Abidin yang mengendalikan anggotanya. Juga pada kesibukan pemadaman ikut serta anggota Orari memberi bantuan komunikasi.
Menurut sumber di Tempat Kejadian Perkara api berkobar selama 5 Jam sejak Senin (12/7) tengah malam atau sekitar pukul 24.00 (wita) hingga Selasa (13/7) pukul 4.00. (Wita).
Upaya maksimal yang dilakukan unit pemadaman kebakaran yang hanya memiliki 1 unit pemadam kebakaran, yang dibantu warga setempat tidak membuahkan hasil. Meskipun demikian api yang mulai menjalar kearah pertokoan dari arah barat dapat dijinakkan.
Beberapa ruas jalan sekitar pasar yakni lingkar Pantai Ampana dan arah pertokoan dijaga ketat oleh satuan Lalulintas Polres Tojo Unauna sedang anggota Polres lainnya berjaga di TKP. Hingga masuk azan subuh masyarakat pemilik kios masih mengevakuasi barang mereka yang berhasil diselamatkan. Sementara barang jualan lain masih bergelimpangan diruas jalan sekitar pasar, terminal bahkan dititip di halaman mesjid Muthahida Ampana Kota.
Hingga sejauh ini belum diperoleh keterangan resmi mengenai sumber titik api yang mengakibatkan kebakaran tersebut. Namun diperkirakan kerugian mencapai miliyaran rupiah. Api agak sulit dipadamkan karena sekitar dua ratusan los didominasi penjual pakaian dan sepatu serta barang yang mudah terbakar lainnya. Disamping itu, kondisi pasar sudah cukup tua sehingga bahan konstruksi seperti plapond tripleks dan ramuan kayu lainnya mudah dimakan api.
Terpantau dilapangan ditengah-tengah masyarakat hadir Bupati Tojo Unauna Drs. Damsik Ladjalani didampingi wakil bupati terpilih Jamal Juraedjo S.Sos, M.Si serta Kapolres Tojo Unauna AKBP Zainal Abidin yang mengendalikan anggotanya. Juga pada kesibukan pemadaman ikut serta anggota Orari memberi bantuan komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar